Selo – Usai pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada 29 dan 31 Agustus lalu, Madrasah Aliyah (MA) Sunniyyah menerima kunjungan tindak lanjut dari Bapak Eko Budi Santoso, S.Pd.I, M.S.I, selaku visitor yang ditunjuk untuk mengevaluasi hasil AKMI di MA Sunniyyah. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (2/11) dan diharapkan dapat menjadi momen penting dalam memantapkan komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi literasi bagi siswa.
Dalam kunjungannya, Eko Budi Santoso melakukan tinjauan langsung ke beberapa fasilitas pembelajaran yang ada di MA Sunniyyah, di antaranya perpustakaan dan pojok baca, untuk melihat bagaimana madrasah ini menerapkan penguatan literasi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mengobservasi sarana literasi di madrasah, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembelajaran literasi di MA Sunniyyah tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga didukung oleh fasilitas pendukung yang memadai.
Wakil Kepala Kurikulum MA Sunniyyah, Bapak Teguh Prastya, mengungkapkan harapannya terkait kunjungan ini. “Harapannya melalui kunjungan ini, pembelajaran di MA Sunniyyah menjadi lebih baik terutama dalam penguatan kompetensi literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya,” jelasnya.
Menurut Teguh Prastya, kompetensi literasi yang kuat tidak hanya penting untuk keberhasilan akademik siswa, tetapi juga untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah di berbagai bidang. Melalui hasil observasi ini, MA Sunniyyah akan memperoleh masukan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya dalam aspek literasi yang meliputi kemampuan membaca, numerasi, pemahaman sains, serta pengetahuan sosial budaya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan AKMI di madrasah-madrasah Indonesia. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan madrasah-madrasah di seluruh Indonesia, termasuk MA Sunniyyah, dapat terus berinovasi dalam metode pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dasar siswa.
Observasi langsung yang dilakukan oleh Eko Budi Santoso ini menjadi momentum bagi MA Sunniyyah untuk memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah. Ke depannya, madrasah ini berencana untuk menambah berbagai program dan fasilitas pendukung, serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik agar siswa semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuan literasinya.